Senin, 16 April 2012

perlunya bercinta saben harii...

Bercinta bukan hanya untuk kesenangan semata. Ada berbagai macam manfaat kesehatan yang diperoleh dari bercinta, dan bercinta secara teratur akan jauh lebih baik manfaatnya. Ini alasan kenapa bercinta yang teratur setiap hari itu menyehatkan jiwa raga.

Tidak hanya membantu tidur nyenyak, meredakan stres dan membakar kalori, ada juga beberapa alasan lain mengapa bercinta perlu dilakukan sesering mungkin.

Seperti dilansir Times Of india, Rabu (25/1/2012), berikut adalah bermacam-macam manfaatnya:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Sebuah penelitian mengatakan bahwa pria yang berhubungan seks lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah dibanding pria yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Bercinta secara rutin meningkatkan tingkat immunoglobulin serta meningkatkan kekebalan antibodi A (IgA), yang pada gilirannya membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit seperti pilek dan demam.

3. Mengurangi stres

Jangan biarkan stres karena masalah pekerjaan atau keluarga mempengaruhi performa di tempat tidur. Bercinta tidak hanya dapat meningkatkan mood, tetapi penelitian juga telah membuktikan bahwa orang yang menikmati hubungan seks secara teratur dapat mengatasi stres dengan lebih baik dan lebih bahagia.

4. Meredakan nyeri

Jika mengalami sakit kepala, sebaiknya jangan menghindari berhubungan seks. Ketika mengalami orgasme, tingkat hormon oksitosin meningkat lima kali lipat. Hormon ini dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri.

5. Membuat umur panjang

Ketika seseorang mengalami orgasme, hormon yang disebut dehydroepiandrosterone dilepaskan. Hormon ini meningkatkan imunitas, memperbaiki jaringan dan
menjaga kulit tetap sehat.

Penelitian menegaskan bahwa pria yang setidaknya mengalami orgasme dua kali dalam seminggu hidup lebih lama daripada pria yang berhubungan seks hanya sekali setiap minggu.

6. Meningkatkan sirkulasi darah

Detak jantung meningkat ketika berhubungan seks, sehingga darah segar disuplai ke organ-organ dan sel-sel tubuh. Ketika darah yang sudah dipakai dibuang, tubuh juga akan mengusir racun dan bahan lainnya yang menyebabkan tubuh merasa lelah.

7. Tidur lebih nyenyak

Tidur setelah bercinta akan terasa jauh lebih menenangkan. Tidur malam yang baik akan membuat tubuh merasa segar dan sehat.

8. Meningkatkan kebugaran

Jika sudah bosan berolahraga di pusat kebugaran biasa atau pekerjaan rumah lainnya, bercinta bisa dijadikan sebagai alternatif lain untuk membantu mengusir lemak dan menjaga kebugaran tubuh. Seks secara teratur akan mengecilkan ukuran pinggang. Setengah jam bercinta membakar lebih dari 80 kalori.

9. Meningkatkan tingkat estrogen dan testosteron

Pada pria, hormon testosteron membuat mereka merasa lebih bergairah. Tidak hanya akan membuat pria merasa lebih baik di tempat tidur, testoteron juga meningkatkan kekuatan otot dan tulang, menjaga jantung tetap sehat dan mengontrol kolesterol. Pada wanita, hormon estrogen melindungi terhadap penyakit jantung dan juga menentukan aroma tubuh wanita.

perunya bersuara saat bercinta

Ketika bercinta, ada orang yang lebih berisik sedangkan beberapa orang lainnya lebih memilih untuk tenang dan sebisa mungkin tidak menimbulkan suara. Namun ternyata, ada hubungan yang kuat antara kesehatan seksual dengan berisik ketika bercinta.

"Seks tidak harus diisi dengan kekhawatiran atau kecemasan. Sebaliknya, seks seharusnya dilakukan dengan spontanitas dan sukacita. Sama seperti indera lainnya, suara juga berperan besar dalam aktivitas seksual," kata Jenny Block, penulis buku 'Open: Love, Sex, and Life in an Open Marriage' seperti dilansir FoxNews, Minggu (18/3/2012).

Berikut adalah 5 alasan menyehatkan mengapa berisik di tempat tidur itu penting.

1. Lebih banyak bernapas
Ketika bergairah, tubuh harus lebih banyak bernapas. Jika suara napas sampai terdengar di tempat tidur, itu pertanda baik. Menarik napas dalam-dalam dapat memperbesar kenikmatan. Mempercepat pernapasan juga membantu mengatur suasana hati dan memperlama aktivitas bercinta.

2. Agar pasangan tahu
Jika diam saja di tempat tidur, pasangan tidak akan tahu apakah aktivitas yang dilakukan bersama ini menyenangkan kedua belah pihak atau tidak. Pasangan perlu mendengar suara untuk memastikannya.

3. Membuat pikiran fokus
Menghabiskan waktu dan tanaga agar tetap tenang akan membuat pikiran tidak fokus dan tidak menikmati hubungan seks. Biarkan suara keluar begitu saja tanpa harus ditahan. Tidak ada yang akan mendengarkan kecuali orang yang berada dalam jangkauan pendengaran.

4. Menunjukkan keintiman
Membiarkan diri menikmati percintaan menunjukkan bahwa pasangan sudah sama-sama nyaman. Ketika sudah dapat memberitahu pasangan apa yang diinginkan di tempat tidur, artinya kedua pihak sudah semakin intim.

5. Merasa nyaman
Ketika berhubungan seks, yang paling penting adalah merasa rileks. Jika masih merasa canggung atau ragu apakah sudah melakukannya dengan benar, maka percintaan di tempat tidur akan menjadi hening. Menghiasi kamar dengan kata-kata manis dan rayuan akan membuat kehidupan rumah tangga makin harmonis dan bahagia.

5 kebiasaan biar "P" tidak loyo saat tua

Pria mungkin tidak pernah mengkhawatirkan berkurangnya kemampuan ereksi sejak berusia 20-an tahun dan berpikir hal tersebut hanya akan terjadi pada saat menginjak usia tua. Padahal disfungsi ereksi yang menghantui Anda ketika sudah berumur terjadi akibat penyumbatan arteri sejak Anda berusia remaja.

Pada dasarnya, ereksi tergantung pada aliran darah ke penis. Tapi ketika arteri menyempit oleh kolesterol yang kaya akan timbunan plak aterosklerotik, aliran darah dalam penis berkurang dan penis tidak bisa ereksi.

Peneliti Harvard melakukan penelitian terhadap 31.742 pria paruh baya selama 14 tahun dan menemukan bahwa disfungsi ereksi disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.

Untuk mencegah disfungsi ereksi pada pria, sebaiknya Anda mengubah pola hidup Anda sejak dini mulai dari sekarang. Berikut 5 gaya hidup sehat yang harus Anda perhatikan untuk meningkatkan kehidupan seks Anda selanjutnya seperti dikutip dari india.com, Senin (16/4/2012) antara lain:

1. Berolahraga Sedang secara Rutin
Olahraga sangat penting untuk kesehatan arteri dan aliran darah ke penis. Olahraga dapat menurunkan kolesterol, yang meminimalkan endapan (plak) pada dinding arteri yang sempit sehingga memperlancar aliran darah.

Sebuah studi terhadap beberapa pria di University of California, San Diego, menunjukkan, bahwa kemampuan ereksi pria akan meningkat seiring meningkatnya porsi olahraganya.

Untuk mencegah disfungsi ereksi tidak perlu melakukan olahraga ekstrim, cukup dengan jalan cepat selama sekitar satu jam sehari.

"Olahraga teratur meningkatkan fungsi ereksi dan seks," kata Hank Wuh, MD, penulis buku Sexual Fitness.

2. Kurangi Makan Daging, Keju dan Junk Food. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur.
Daging, keju dan junk food mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Seperti kolesterol, lemak ini mempersempit arteri, membatasi aliran darah ke penis.

Buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi antioksidan yang mengurangi plak dan meningkatkan aliran darah arteri.

Peneliti di Italia menyarankan kepada 65 pria yang baru saja divonis menderita gejala disfungsi ereksi untuk makan lebih sedikit daging dan keju, dan lebih banyak buah dan sayuran.

Setelah dua tahun, pria yang tetap mengonsumsi makanan dengan berlemak terus mengalami kesulitan ereksi. Tetapi pria yang mengubah pola makannya dengan memperbanyak buah dan konsumsi sayur melaporkan berkurangnya disfungsi ereksi secara signifikan.

3. Menurunkan Kelebihan Berat Badan
Menurut penelitian di Harvard, pria dewasa dengan obesitas sangat rentan terhadap disfungsi ereksi dan penurunan berat badan dapat meningkatkan fungsi ereksi.

Studi di Duke University Diet and Fitness Center menunjukkan bahwa pria yang menurunkan berat badan, menjadi lebih aktif secara fisik dan mengalami ereksi yang jauh lebih baik.

4. Berhenti Merokok
Rokok sangat mempercepat pertumbuhan plak yang dapat mempersempit arteri. Sebuah penelitian di New England Research Institute di Watertown menunjukkan bahwa merokok hampir dua kali lipat berisiko disfungsi ereksi.

"Program promosi kesehatan harus menggunakan hubungan antara tembakau dan ED untuk membantu meyakinkan orang untuk berhenti merokok," kata Christopher Millett, Ph.D, seorang epidemiologist dari Australia.

5. Manajemen Stres
Dalam suatu survei terbaru, sekitar 60 persen orang Amerika mengatakan kondisinya tertekan setidaknya seminggu sekali. Kondisi tersebut menyebabkan pelepasan dua hormon stres yaitu kortisol dan adrenalin yang mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke alat kelamin.

Menanggulangi stres dapat dilakukan dengan olahraga, yoga atau meditasi, mendengarkan musik, pijat, mandi air panas, dan bersantai dengan teman, keluarga atau kekasih.detikhealth

Rabu, 11 April 2012

makanan meningkatkan kesuburan

Makanan sehat berperan besar dalam meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Bila Anda mengalami ketidakseimbangan hormon, atau memiliki laju produksi telur yang lambat, ada sejumlah makanan yang bisa membantu masalah yang Anda hadapi.

UNTUK WANITA

Daging merah. Kandungan zat besi dalam daging merah amat mampu menurunkan risiko kemandulan yang timbul dalam proses ovulasi. Zat besi membantu meningkatkan sel darah merah juga mengurangi ancaman anemia. Daging merah juga mendukung ovulasi dan efisien mempertahankan pembelahan sel.

Kacang. Kacang almond bisa menjadi solusi kemandulan yang sangat lezat. Kacang almond mengandung vitamin E yang tinggi yang mampu meningkatkan gairah seks wanita, sementara secara bersamaan bisa melindungi embrio dari keguguran.

Tiram. Memakan tiram mungkin terlihat tidak menarik bagi sebagian orang, tetapi mereka yang ingin meningkatkan kesuburan tentu harus berselera. Tiram mengandung zat besi yang amat penting bagi kesehatan ovulasi dan produksi sel telur yang stabil. Selain tiram, zat besi juga terkandung dalam telur, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Kentang panggang. Kentang panggang mengandung vitamin B yang sangat tinggi. Ini sempurna untuk semangat bercinta. Kandungan vitamin B dan E ditemukan dalam makanan ini, yang juga bisa meningkatkan pembelahan sel serta meningkatkan peluang produksi ovum yang sehat.

UNTUK PRIA

Buah segar. Ini merupakan pilihan terbaik bagi pria yang ingin meningkatkan kehebatan mereka. Kandungan vitamin C yang tinggi amat membantu mencegah sperma menggumpal — menjamin potensi dan meningkatkan kualitas sperma. Tingkatkan pasokan gizi harian Anda dengan mengonsumsi kiwi, mangga, stroberi, atau grapefruit (sejenis jeruk).

Kacang Brazil. Kami tidak bercanda, makanan ini benar-benar bisa membantu meningkatkan jumlah sperma. Kaya akan selenium, kacang Brazil terkenal meningkatkan hormon testosteron serta kinerja testis Anda.

Bawang putih. Meski sering dicap sebagai obat pembunuh vampir, beberapa dosis bawang putih sebenarnya amat meningkatkan kesuburan Anda.

Minyak ikan. Salmon, mackerel, dan sarden bisa sangat membantu Anda menjadi sehat dan subur. Minyak ikan mengandung asam lemak esensial (EFA) yang membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sistem reproduksi dan meningkatkan pembentukan kualitas sperma.

Cabe. Memakan masakan cabai benar-benar membuat gairah Anda meningkat, dengan cara apa pun! Dengan mempercepat aliran darah ke daerah reproduksi, cabe sangat bisa meningkatkan keampuhan produksi dan kualitas sperma Anda

Senin, 02 April 2012

obat-obat yg bkin susah orgasme

Ada banyak hal yang bisa membuat orang susah mengalami orgasme, salah satunya stres dan gangguan kesehatan. Tak hanya itu, beberapa jenis obat juga bisa membuat orang kesulitan mencapai puncak kenikmatan. Apa saja?

Obat dapat mempengaruhi orgasme baik melalui efek langsung pada tubuh atau tidak langsung, seperti membuat Anda merasa lebih lelah, mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi atau mempengaruhi suasana hati negatif.

Kebanyakan dokter akan menyadari efek samping seksual dari obat, tetapi karena pasien biasanya tidak nyaman berbicara tentang seks, informasi ini sering tidak dibicarakan selama konsultasi.

Berikut beberapa jenis obat yang diketahui memiliki dampak negatif pada orgasme, seperti dilansir about.com, Senin (2/4/2012):

Neuroleptik dan antipsikotik (seperti klorpromazin, thioridazine, fluphenazine, haloperidol)
Antidepresan (baik SSRI dan trycyclic antidepresan dan SNI seperti Effexor dan Cymbalta)
Obat tekanan darah (seperti reserpin, clonidine)
Obat penenang (seperti fenobarbital, diazepam, alprazolam)
Obat rekreasional obat (seperti alkohol dan ekstasi).

Jika Anda mengkonsumsi obat apapun dan Anda tidak dapat mengalami orgasme, mulailah berbicara dengan dokter yang meresepkan obat. Hal ini mungkin terjadi karena efek samping obat.

Jika Anda tidak bisa hanya berhenti minum, masih ada kemungkinan untuk mengurangi dampak dari obat pada orgasme dengan berbicara dengan dokter Anda tentang:

Mengubah dosis
Beralih ke obat yang berbeda
Mengubah waktu pengobatan
Mengambil 'libur' obat (hanya mungkin dalam beberapa kasus dengan beberapa obat-obatan).


Selain itu, ada obat tertentu yang kadang-kadang digunakan untuk melawan efek samping seksual obat, seperti Bupropion. detik healt

wkt yg tepat berHub sex agar LeKas HaMiL

Pasangan yang ingin cepat punya momongan sering berpikir bahwa waktu berhubungan seks perlu dipertimbangkan agar kehamilan dapat terjadi secara optimal. Sebenarnya, tidak ada hari atau tanggal yang paling tepat untuk bercinta agar dapat hamil.

Waktu terbaik agar cepat hamil adalah dengan melakukan hubungan seks sekali sehari setiap hari selama 4 - 5 hari sebelum dan saat ovulasi.

Ovulasi terjadi ketika telur yang matang dilepaskan dari ovarium, didorong menuju tuba falopi dan siap dibuahi. Lapisan rahim mengental untuk mempersiapkan telur yang akan dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim serta darah akan dalam bentuk menstruasi.

"Perempuan harus memahami siklus haidnya. Menyadari gejala ovulasi seperti perubahan lendir pada rahim yang berbentuk cairan encer akan membantu perempuan mengenali masa suburnya. Ini adalah waktu untuk fokus pada berhubungan seks," kata Paula Hillard, MD, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Stanford University School of Medicine di Palo Alto, California seperti dilansir Babymed.com, Senin (2/4/2012).

Penelitian telah menunjukkan bahwa pada perempuan yang memiliki siklus haid teratur, ovulasi dapat terjadi selama beberapa hari dari siklus menstruasi sehingga waktu yang optimal untuk hamil lebih panjang.

Karena berhubungan seks setelah ovulasi tidak akan menyebabkan hamil, dokter sering menyarankan untuk melakukan hubungan seks secara teratur 2 - 3 kali seminggu. Jumlah tersebut merupakan waktu terbaik untuk hamil dan meningkatkan kesempatan hamil.

Peningkatan jumlah estrogen dalam rahim dan saluran reproduksi perempuan menjelang ovulasi memungkinkan sperma untuk hidup hingga 6 hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa pada perempuan dengan siklus haid teratur, ovulasi bisa terjadi kapan saja. Jadi, pertanyaan kapan tepatnya waktu terbaik untuk hamil tidak pernah terjawab secara signifikan.

"Waktu terbaik untuk hamil dan melakukan hubungan seks adalah saat memasuki periode 'jendela kesuburan'. Jendela kesuburan berlangsung selama 6 hari, dimulai dari 5 hari sebelum ovulasi sampai 1 hari saat ovulasi. Hari paling subur adalah 1-2 hari sebelum dan saat ovulasi," kata Allen J. Wilcox dari departemen Racun Lingkungan & Reproduksi Manusia National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS).

Dalam penelitian yang dilakukan Wilcox ini, pasangan yang mencoba untuk hamil diminta melakukan hubungan seks sekali setiap hari selama masa subur. Hasilnya, rata-rata pasangan yang mencoba untuk hamil mengaku bahwa waktu terbaik untuk hamil adalah bercinta secara teratur 2-3 kali seminggu setiap minggu. Hal ini dilakukan karena pasangan tidak tahu pasti kapankah ovulasi terjadi.

Setelah dihitung-hitung, presentase kemungkinan hamil dengan waktu melakukan hubungan seks adalah sebagai berikut:



Berhubungan seks setiap hari selama masa subur: Kemungkinan hamil 37%
Berhubungan seks setiap hari di luar masa subur: Kemungkinan hamil 33%
Berhubungan seks seminggu sekali: Kemungkinan hamil 15%



Untuk meningkatkan peluang hamil, sebaiknya pasangan berhubungan seks secara teratur setiap hari sepanjang siklus menstruasi, khususnya selama masa subur.